Lomba sampan ini mengambil titik start dari pulau sangiang kemudian finish di desa sangiang. Lomba ini menempuh jarak sekitar 12 km yang melewati ganasnya laut flores, tahun 2017 lomba ini diikuti oleh 35 perahu layar, namun pada tahun 2018 peserta lomba perahu layar meningkat sebanyak 60 perahu layar yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Bima.
Acara ini merupakan bazar yang akan diikuti oleh para pengrajin industri rumah tangga yang akan menampilkan berbagai macam produk industri.
Kalempe merupakan makanan khas daerah sangiang yang tidak ditemukan di daerah lain.
Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi bencana sekaligus memetakan potensi wisata dan satwa serta keanekaragaman hayati lainnya.
Para pengunjung akan dapat menyaksikan nyanyian mistik sangiang (sagele), ragam tarian daerah, teater, monolog sejarah (mpama mpemo), puisi dan musik.
Nggalo Ruhu (berburu massal) merupakan salahsatu tradisi leluhur orang sangiang yang dipelihara secara turun temurun hingga saat ini. Tradisi ini hanya dilakukan sekali dalam setahun dalam rangka menjamu petinggi. Pada saat berburu mereka dipimpin oleh panglima berburu yang sudah ditunjuk sebelumnya oleh Dalu. .
0 Comments:
Posting Komentar